Kalian itu apa??
Alarm, burung beo, obat sakit
kepala atau anti depresan??!
Untung kalimat bahwa “Tuhan
memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan” itu benar
adanya. Kalau nggak, pasti hidupku akan lebih kacau dibanding kapal pecahnya
Jack Sparrow haha. Sebab kalian itu bukan keinginanku.
Sebagai penghayal terbaik, aku
selalu berharap agar tuhan memberiku Sahabat-sahabat yang sesuai dengan
kriteriaku….
Yang
pintar, nggak lemot, no one passive person (Oh god), no one egois person,
tenang, kalem, nggak rusuh, nggak bising, nggak keras kepala, nggak sensitif
(soalnya aku udah cukup sensitif buat diri sendiri), yang kalau ngomong gak
harus teriak, nggak panikan, yang nggak perlu natap dengan kontak mata
intimidasi kalau akunya lagi bohong, yang kalau ngomong nggak nyablak, no one
google searching, yang kalau aku dengerin satu lagu nggak perlu dimaknai
macem-macem, yang kalau lagi mentionan tuh nyambung dan nggak banyak tanya
(Hellow??! Situ ok?!), yang kalau chatting FB tuh nggak songong, yang kalau aku
serius nggak dibecandain atau kalau aku yang becanda nggak diseriusin. Yang terpenting
sih nggak 4L4Y :p
Gak kebayang kan kalau khayalan
aneh ini dikabulin Allah?! Ya ampun! Pasti bakal aneh hidup ini.
Makanya, Allah sengaja kirimin
yang seperti kalian dihidupku yang setengah kacau ini. Dia coba kasih
kesempatan ke aku untuk merekam jejak kalian dihatiku, untuk alasan yang
menurutku sederhana dan cukup masuk akal.
Barangkali, kalian dikirim
sebagai pencipta tenang untukku…
Kalian dikirim sebagai aroma
menang-kalah dalam ruang perdebatan kecil…
Kalian dikirim sebagai saksi
hidup dari kebijaksanaan sampai kebodohanku…
Kalian dikirim sebagai hiburan
menyenangkan disaat aku berhadapan dengan tantangan…
Kalian alasan aku menulis
tulisan kecil ini…
Kalian inspirasi untuk setiap
langkah…
Kalian wadah, wadah untuk
berbagi…
Kalian bagian rasa yang melekat
dihatiku. Tahukah kalian tentang ini??
Selebihnya aku hanya yakin
bahwa kalian dikirim untuk mebuatku sadar bahwa bersyukur, menerima dan saling
menghargai adalah hal yang menjadikan kalian kebutuhan bagiku…
Satu hal lagi,,,
Kemanapun langkah membawa
masing-masing dari kita pergi suatu hari nanti…
Percayalah, saat menulis ini
ada wajah kalian semua yang menyeruak dari hatiku…
Percayalah, bahwa aku terlanjur
menyertakan nama kalian disetiap doa-doa sederhanaku…
Kalian ada diantara adukan kopi
yang kubuat dengan sepenuh hati…
Terima kasih untuk
mengizinkanku mensyukuri kehadiran kalian dan menetapkan kalian semua sebagai
penghuni hatiku yang sederhana…
Dan MAAF. Untuk bagian diriku
yang sedikit mengesalkan
(Syukuri teman yang ada kan
yah?!)