1. Kopi
Kopi adalah sahabat paling menakjubkan yang pernah
ada. Dia membuatku tenang dan merasa sangat nyaman hanya dengan menghirup
aromanya dan mengecapnya membuatku bisa menikmati hidup serta berjalan dengan energi
yang positif. Dengan kepekatannya, Kopi mengajariku tentang satu hal. Bahwa “Hitam
tak harus selalu menakutkan”.
2. Kertas
Tempatku berbagi apapun tanpa harus khawatir ada
yang merasa terganggu. Dengannya, aku bisa menjadi siapapun yang kumau,
menciptakan apa saja yang dimiliki imaginasiku. Sederhana nya dia menerimaku
apa adanya walau dengan cara harus mengotori dirinya sendiri.
3. Pena
Pena adalah belahan jiwa kertas dan dia adalah
perantara paling baik yang kutahu ada didunia. Dia membawaku kepada perasaa-perasaan
yang tak terlukis dan mengantarkanku kedunia tempat berasalnya sebuah
pemikiran. Dia, temanku menjelajah dunia manapun.
4. Buku
Sahabat yang paling baik hati, selalu
mengizinkanku membuka setiap lembarannya tanpa harus takut akan kehilangan satu
maknapun. Buku, tempatku belajar tentang kehidupan dan segala yang ada
didalamnya, yang membawaku berjalan menyusuri banyak pembelajaran yang
berharga. Dan setiap halamannya mengandung hal yang aman untuk konsumsi otak.
5. Musik
Dia sahabat yang rewel sekaligus penceramah paling
hebat didunia. Selalu membisikkanku tentang rasa, mengasah kepekaan hati lewat
setiap melodinya. Musik adalah sihir dalam bentuk alunan, dia mampu mengisi dan
mengosongkan hati dalam waktu yang bersamaan. Ajaib, kan?!
6. Pagi
Sahabatku yang paling tulus, paling tepat waktu
dan selalu konsisten dengan prinsip kesejukkannya. Pagi selalu datang dengan
membawa segala yang dibutuhkan alam bawah sadarku untuk memulai hari dengan
positif dengan udara segar yang membuang penat. Aku selalu mensyukuri
keberadaannya.
7. Hujan
Aku menaruh perasaan lebih pada sahabatku yang
satu ini, mungkin saja perasaanku kepadanya mendekati cinta. Ya, aku memang
mencintai hujan, dan yang kuyakini, hujan selalu membalas rasaku lewat caranya
membasahiku hingga titik terdalam. Hujan juga memberi ruang untuk
mengingatkanku bahwa tak pernah ada hal yang harus benar-benar dimusnahkan.
8. Malam
Ini sahabat yang paling komplit. Keberadaannya meramaikan
hidup dengan cakrawala luas yang membuka pikiranku untuk merenungkan hidup yang
sering terabaikan diwaktu lain. Malam juga memiliki komponen sempurna untuk menentram
hati yang terbebani. Komponen itu adalah bintang, bulan dan segala sesuatu
tentang malam itu sendiri
9. Twitter
Tempatku berkicau tanpa harus menjadi burung. Tempatku
berteriak tanpa harus menjerit. Tempatku tersenyum tanpa harus terlihat konyol.
Tempatku bernyanyi tanpa harus bersuara. Twitter, tempatku berjalan dijalur
komunikasi
10.Mereka
Mereka adalah
orang-orang yang menetap dihatiku, tempat untuk berdiskusi, bersenang-senang,
bergalau ria, tempat dimana saling menghargai adalah prioritas. Mereka, adalah
essensi dari kebahagiaan dan musim dalam setiap waktuku.
Catatan: “Sahabat adalah kenyamanan terindah dalam
perjalanan yang sangat, sangat, sangaaaat panjang serta melelahkan dalam hidup”