Lidahku keluh
Berlomba dengan napas memburu
Saat kau sentuh
Aku luluh
Jarimu bagai listrik
Menyetrum indra yang kau susuri
Kau seperti jarum suntik
Menusukku yang menikmati perih
Kau begitu panas
Hingga membakar gairah
Tatapanmu buas
Membuatku tak sanggup menahan desah
Kumohon jangan ada kata sejenak
Biar saja peluh ini mengalir
Sepanjang kita saling menikmati
Dan sepanjang kita saling bertahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar