Aku tak
berkutik jika bicara tentang sayap.
Sebab
aku tak punya sayap lagi.
Dulu
pernah aku punya sayap
Sekarang
sudah tidak.
Dulu
iya aku sering terbang melayang.
Sekarang
tidak lagi.
Aku tak
berkutik jika bicara sayap
Sebab
sayap hanya milik yang sigap.
Sigap
bertempur, sigap bangkit setelah jatuh.
Aku ini
orang lambat, jarang bisa sigap.
Tapi,
aku lambat kadang saking sangat menikmati.
Walaupun
aku tak berkutik jika bicara sayap.
Aku
sudah berani memantapkan sikap
Bahwa
memang aku sudah tak bersayap lagi, sudah tak bisa terbang dan melambung tinggi
lagi.
Sekarang,
aku berjalan, menapaki jejak yang terbentang dan mulai menikmati rasanya
berjalan.
Sekarang
aku berjalan dengan dua kaki.
Dan
tak’kan kubiarkan dua kakiku teramputasi rasa ataupun harap yang tak harus
menyata.
Aaaah,
senang rasanya punya kaki, lebih manusiawi ketimbang harus bersayap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar